About us


logo Redaksi Lege Artis
Apakah Redaksi Lege Artis itu?
Redaksi Lege Artis merupakan suatu Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. UKM ini bergerak di bidang jurnalistik. Selain itu, redaksi Lege Artis bersifat semi otonom dan independen.
Semi Otonom, berarti Redaksi Lege Artis memiliki otoritas dalam mengatur segala bentuk kegiatan yang akan dilakukan, mengelola keuangan, dan mengatur administrasi serta inventaris yang dimiliki oleh UKM. Disisi lain, UKM Redaksi Lege Artis bertanggungjawab atas kegiatan yang telah dilakukan selama masa kepengurusan kepada Presiden BEM KEMAFAR-UH selaku pihak Eksekutif. Independen, berarti Redaksi Lege Artis berdiri sendiri dan tidak terikat oleh pihak manapun. Segala informasi dan berita yang disajikan adalah kebenaran berdasarkan pada realita dan kondisi yang terjadi saat itu tanpa adanya bumbu rekayasa.
Mengapa harus indenpenden?
Karena kami bukan media massa yang mengutamakan modal maupun materi, melainkan mengatasnamakan sebagai media informasi dan advokasi serta tidak mencari sensasi.
Bagaimana sejarah terbentuknya Redaksi Lege Artis ini?
Berawal dari inisiatif bersama alumni farmasi membentuk sebuah komunitas berdasarkan minat dan bakat masing-masing terhadap jurnalistik di antaranya Kanda Sukamto, Kanda Alfian, Kanda Nure, Kanda Rahmat Hadi (Alumni TLK), dan Kanda Emil Syahrul. Kemudian menggagas penerbitan majalah pertama mereka dengan nama Solutio. Di bawah pimpinan kanda Surya Sumantri selaku Presiden BEM KEMAFAR-UH saat itu, selanjutnya memberikan nama kepada komunitas jurnalistik yang mereka lakoni sebagai Fast Pharmacy Press. Namun, tidak menjamin eksistensi dari komunitas ini.
Selang beberapa tahun, tepatnya pada tanggal 24 September 2014, Fast PharmPress kini kembali dengan membawa nama baru untuk kejurnalistikan di KEMAFAR-UH. Mereka menyebutnya sebagai Lege Artis. Dengan masih menggandeng status komunitas, Lege Artis hadir dengan membawa dua majalah yang dikemas dalam bentuk digital. Bukti nyata ini terbentuk berdasarkan kerja keras dan semangat teamwork yang terbentuk dibawah kepemimpinan kanda Muhammad Raihan selaku Pimpinan Redaksi. Ternyata ini tidak terlepas dari dukungan Kanda Sukamto S. Mamada yang masih tetap semangat memberikan arahan untuk mempertahankan jejak media yang pernah ada. Dua majalah digital yang dihasilkan ternyata belum mampu meredam kevakuman. Terbalut setumpuk rutinitas padat membuat lege artis terpaksa menghentikan pergerakannya.
Beberapa inisiatif yang bermunculan untuk menaikkan derajat lege artis dari status komunitas menjadi UKM bagai batu besar yang sulit untuk dihadang. Tinggalllah ia sekedar wacana. Pada tahun 2016, pengurus demisioner BEM KEMAFAR-UH membentuk Badan Perumus yang diprakarsai oleh Kanda Akmal sebagai ketua. Badan Perumus inilah yang mengantarkan ke depan pintu gerbang pebemtukan UKM. Dalam musyawarah redaksi yang digelar bulan desember 2016, Lege Artis resmi mentransformasikan dirinya menjadi sebuah UKM Redaksi Lege Artis Fakultas Farmasi UH dibawah kepemimpinan Yunita Cahyani Pratiwi selaku Pimpinan Umum dan Qanith Kurniawan sebagai Pemimpin Redaksi.
Apa sih tujuan dibentuknya UKM Redaksi Lege Artis ini?
Melihat potensi anggota KEMAFAR-UH dalam dunia jurnalistik dan pers yang cukup tinggi maka dipandang perlu untuk memawadahi minat dan bakat tersebut dalam sebuah UKM yang resmi. Tidak hanya itu, UKM Redaksi Lege Artis juga melatih untuk membentuk jurnalis mahasiswa yang cerdas, independen, profesional, akurat, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab. Aktivitas ke-jurnalistik-an ini tidak luput dari tujuan mahasiswa sebagai social of control terhadap perkembangan dan fenomena yang terjadi baik di internal, maupun eksternal kampus.
Apakah masih ada kesempatan bagi anggota KEMAFAR-UH yang lain untuk menjadi bagian dari UKM Redaksi Lege Artis?
Tentu saja, kesempatan itu akan selalu ada. Kami membuka lebar lengan menyambut kedatangan anggota KEMAFAR-UH yang memiliki minat dan bakat dibidang Jurnalistik dan Pers untuk bergabung bersama kami. Dengan Visi dan Misi yang relevan menjadikan kita satu kesatuan dalam memandang dunia dengan sudut pandang jurnalis.
Siapa saja yang dapat mengirimkan tulisan di UKM Redaksi Lege Artis?
Semua orang yang berada dilingkup KEMAFAR-UH. Tidak ada yang bisa membatasi seseorang untuk berkarya. Siapa pun itu jika dia memiliki potensi menuangkan imajinasi, ide, dan pendapatnya dalam bentuk tulisan selama tidak mengandung unsur pornografi dan SARA akan kami terima.
Bagaimana cara berkonstribusi?
Kamu bisa mengirimkan tulisan, foto, video kamu ke email redaksi kami redaksi.legeartis@gmail.com atau menghubungi langsung tim redaksi terdekat untuk diterbitkan di situs web atau majalah kami yang akan terbit dua bulan sekali. Selain itu, kami juga bisa ditemui di dunia maya dengan kata kunci Redaksi Lege Artis. Kami siap dihubungi diakun mana pun yang kamu senangi. Tulisan terkait dapat baik mengenai cerita pendek, puisi, berbagi pengalaman, informasi dan penemuan menarik, berita terhangat maupun kabar advokasi mahasiswa.
Adakah syarat yang harus dipenuhi agar tulisan yang dikirimkan dapat dimuat?
Jelas ada syaratnya, namun tidak perlu khawatir tulisanmu tidak diterbitkan, karena kami memiliki tim editor yang siap menyunting tulisan kamu sehingga menjadi tulisan yang dapat dinikmati. Kemauan kamu untuk menulis menjadikanmu pribadi lebih progresif dalam menciptakan revolusi sederhana dalam dirimu.
Masih adakah yang perlu diketahui tentang UKM redaksi lege artis?
Ya, jika kita melihat deretan lambang unit kegiatan mahasiswa yang ada di KEMAFAR-UH, UKM ini memiliki lambang yang unik dan menarik. Ia berbeda dari yang lain.
Adapun filosofi dari lambang tersebut adalah sebagai berikut:
  • Bentuk Lingkaran: mewakili sebuah siklus dengan sifat fleksibilitas, independensi dan integritas
  • Warna biru: melambangkan sifat orisinalitas dan keakuratan dari kerangka kerja dan karyanya
  • Kaca Pembesar: melambangkan visi kerja dari UKM Redaksi LA meliputi fokus, kritis, dan ilmiah
  • Tulisan Lege Artis: melambangkan identitas dari UKM Redaksi LA dengan karakter font yang mewakili nilai historis dunia jurnalistik
Struktur Organisasi UKM Redaksi Lege Artis
  • Pimpinan Umum: Yunita Cahyani Pratiwi
  • Pemimpin Redaksi: Qanith Kurniawan
  • Sekretaris/Bendahara: Nurul Amalia
  • Tim Reporter: Ayu Indah Rahayu, Ulfa Amalia, Nursatriani, Sri Wahyuni
  • Tim Riset: Firda Tim Editor : Nur Indah Sari, Nurul Mukhlisa
  • Tim Layout: Anwar Sam, Nur Asia Aziz
  • Media, Publikasi, dan Eksternal : Nur Azizah, Irma Trirahma I, Magfirah Tayeb

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.